Asuransi All Risk dan TLO, Mana yang Paling Cocok untuk Mobil Anda?
Sedang menimbang-nimbang jenis asuransi mobil terbaik dan terpercaya untuk kendaraan pribadi Anda? Tentunya, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Mengambil asuransi kendaraan adalah salah satu bentuk proteksi Anda untuk mobil dalam jangka waktu panjang. Harga mobil yang tak murah membuat masyarakat berbondong-bondong untuk melindungi kendaraan mereka dari berbagai hal yang menimbulkan kerugian. Sekarang ini, perusahaan asuransi pun terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan produk tersebut.
Dalam asuransi kendaraan, terdapat dua jenis asuransi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan yakni all risk dan total loss only (TLO). Simak perbedaan antara keduanya berikut ini :
● Besaran premi
Besaran premi, baik untuk all risk maupun TLO, sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurut wilayah serta kategori harga. Ketika membayar premi untuk all risk, Anda akan menerima jaminan kerugian akibat pencurian, kerusakan sebagian (misalnya terserempet kendaraan lain), hingga ganti rugi total yang diakibatkan kecelakaan.
Asuransi kendaraan TLO memiliki besaran premi lebih terjangkau dan dihitung berdasarkan persentase harga mobil. Tarif yang ditentukan untuk menanggung kehilangan kendaraan atau rusak total yang diakibatkan kendaraan pun akan dihitung berdasarkan wilayah.
● Proteksi yang diberikan
Sesuai namanya, asuransi all risk akan menanggung risiko secara menyeluruh tanpa pertimbangan besaran persentase. Perusahaan akan memberikan proteksi terhadap kerugian seperti pencurian, perampasan, kejatuhan benda, kebakaran, hingga kecelakaan lalu lintas. Ada pula penambahan atau perluasan jaminan akibat huru-hara hingga bencana alam.
Sementara itu, TLO hanya memberikan jaminan risiko kerusakan atau kehilangan minimal 75%. Dengan kata lain, perusahaan asuransi hanya akan membayar klaim, tetapi tak akan membayar kerusakan kecil yang persentasenya tak mencapai 75%.
Jadi, mana yang lebih baik untuk dipilih? All risk atau TLO?
Nah, Anda tak perlu bingung. Setelah mengetahui besaran premi serta proteksi yang diberikan asuransi all risk dan TLO, Anda dapat menilai sendiri kecocokan layanannya dengan kebutuhan kendaraan. Kedua jenis asuransi ini sebenarnya bermanfaat saat Anda berhasil menemukan yang sesuai.
Dengan besaran premi dan jaminan yang ditawarkan, asuransi kendaraan all risk direkomendasikan untuk Anda yang memakai mobil untuk bekerja atau bisnis. Tingginya frekuensi pemakaian mobil secara tak langsung meningkatkan risiko kerusakan atau kecelakaan, terutama kalau Anda melewati rute yang berbahaya atau sering dilewati banyak orang. Jumlah premi yang besar pun nantinya akan menguntungkan saat Anda harus membayar tagihan perbaikan pada mobil yang kena kecelakaan atau membeli yang baru akibat pencurian. Jadi, Anda dapat beraktivitas kembali.
Bagaimana dengan asuransi kendaraan TLO? Selain dianjurkan untuk orang-orang dengan penghasilan terbatas, jenis asuransi ini dapat Anda ambil apabila kuantitas pemakaian mobil tak setinggi kriteria pengendara asuransi all risk. Hal ini pun akan membuat Anda tak terbebani saat membayar premi bulanannya, terutama kalau kerusakan masih bisa ditanggung sendiri.
Jadi, apa Anda sudah menemukan jenis asuransi kendaraan yang pas untuk mobil pribadi?
Dalam asuransi kendaraan, terdapat dua jenis asuransi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan yakni all risk dan total loss only (TLO). Simak perbedaan antara keduanya berikut ini :
● Besaran premi
Besaran premi, baik untuk all risk maupun TLO, sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurut wilayah serta kategori harga. Ketika membayar premi untuk all risk, Anda akan menerima jaminan kerugian akibat pencurian, kerusakan sebagian (misalnya terserempet kendaraan lain), hingga ganti rugi total yang diakibatkan kecelakaan.
Asuransi kendaraan TLO memiliki besaran premi lebih terjangkau dan dihitung berdasarkan persentase harga mobil. Tarif yang ditentukan untuk menanggung kehilangan kendaraan atau rusak total yang diakibatkan kendaraan pun akan dihitung berdasarkan wilayah.
● Proteksi yang diberikan
Sesuai namanya, asuransi all risk akan menanggung risiko secara menyeluruh tanpa pertimbangan besaran persentase. Perusahaan akan memberikan proteksi terhadap kerugian seperti pencurian, perampasan, kejatuhan benda, kebakaran, hingga kecelakaan lalu lintas. Ada pula penambahan atau perluasan jaminan akibat huru-hara hingga bencana alam.
Sementara itu, TLO hanya memberikan jaminan risiko kerusakan atau kehilangan minimal 75%. Dengan kata lain, perusahaan asuransi hanya akan membayar klaim, tetapi tak akan membayar kerusakan kecil yang persentasenya tak mencapai 75%.
Jadi, mana yang lebih baik untuk dipilih? All risk atau TLO?
Nah, Anda tak perlu bingung. Setelah mengetahui besaran premi serta proteksi yang diberikan asuransi all risk dan TLO, Anda dapat menilai sendiri kecocokan layanannya dengan kebutuhan kendaraan. Kedua jenis asuransi ini sebenarnya bermanfaat saat Anda berhasil menemukan yang sesuai.
Dengan besaran premi dan jaminan yang ditawarkan, asuransi kendaraan all risk direkomendasikan untuk Anda yang memakai mobil untuk bekerja atau bisnis. Tingginya frekuensi pemakaian mobil secara tak langsung meningkatkan risiko kerusakan atau kecelakaan, terutama kalau Anda melewati rute yang berbahaya atau sering dilewati banyak orang. Jumlah premi yang besar pun nantinya akan menguntungkan saat Anda harus membayar tagihan perbaikan pada mobil yang kena kecelakaan atau membeli yang baru akibat pencurian. Jadi, Anda dapat beraktivitas kembali.
Bagaimana dengan asuransi kendaraan TLO? Selain dianjurkan untuk orang-orang dengan penghasilan terbatas, jenis asuransi ini dapat Anda ambil apabila kuantitas pemakaian mobil tak setinggi kriteria pengendara asuransi all risk. Hal ini pun akan membuat Anda tak terbebani saat membayar premi bulanannya, terutama kalau kerusakan masih bisa ditanggung sendiri.
Jadi, apa Anda sudah menemukan jenis asuransi kendaraan yang pas untuk mobil pribadi?
Post a Comment