Header Ads

home ads

Mengidap Hepatitis B? Sebaiknya Hindari Makanan Ini!

 

Image : istockphoto.com


Melansir dari laman alodokter.com, hepatitis B merupakan peradangan yang terjadi pada organ hati, yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Virus ini biasanya menular melalui hubungan seksual maupun berbagi jarum suntik dengan orang lain. Memang, penyakit hepatitis B ini tidak bertahan lama di tubuh penderitanya dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun Anda tetap disarankan segera memanfaatkan asuransi kesehatan kebutuhan pribadi untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat tertangani secara tepat.

Penyakit hepatitis B seringkali tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak menyadarinya ketika mulai terinfeksi Gejalanya umumnya mulai muncul setelah 1 – 5 bulan sejak pertama kali terpapar virus. Beberapa gejala yang dirasakan meliputi lemas, muntah, mual, sakit kepala, demam, serta penyakit kuning.

Salah satu cara terbaik mengobati penyakit hepatitis B ini adalah dengan mengonsumsi obat antivirus. Melansir dari alodokter.com, diberikannya obat antivirus ini agar dapat mencegah perkembangan virus serta menghilangkan virus dari tubuh penderitanya. Pengidap hepatitis B juga disarankan untuk menghindari beberapa makanan berikut agar penyakit yang diderita bisa sembuh total. Apa saja makanannya? 
 
1. Makanan yang berlemak tinggi

Jika menderita penyakit hepatitis sebaiknya hindarilah mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi seperti daging kambing, jeroan, susu, mentega, hingga gorengan. Melansir dari kesehatan kontan.id, makanan-makanan berlemak tersebut membuat hati harus bekerja ekstra untuk memproduksi cairan empedu di dalam tubuh.

Cairan empedu sendiri bertugas mencerna dan menyerap lemak di dalam tubuh. Jika kerjanya terganggu, tentu akan menyulitkan untuk penyembuhan penyakit. 
 
2. Makanan manis

Selain makanan berlemak, penderita hepatitis B juga sebaiknya hindari konsumsi makanan manis seperti biskuit, es krim, cake, dan lain sebagainya. Seperti diketahui, makanan manis sendiri mengandung karbohidrat sederhana yang dapat memicu naiknya kadar gula darah di dalam tubuh.

Jika gula darah naik dan tidak bisa terkontrol, tentunya dapat memperparah kondisi hati penderitanya. Apabila sudah begini, tentunya, penanganannya sendiri akan bertambah sulit. Oleh karena itu, sebaiknya hindarilah makanan manis tersebut. Atau, jika memang penyuka makanan manis, maka disarankan beralih ke makanan manis yang menyehatkan seperti stroberi, jeruk, dan lainnya. 
 
3. Makanan kalengan

Tidak hanya itu, mereka yang mengidap penyakit hepatitis juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan kalengan yang banyak dijual di pasaran. Pasalnya, makanan kalengan tersebut mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga dapat memicu naiknya gula darah di dalam tubuh.

Bukan cuma itu saja, makanan kalengan juga mengandung garam yang tinggi sehingga dapat menyebabkan pembengkakan perut hingga retensi cairan.

Selain ketiga makanan di atas, sebaiknya penderita hepatitis B tidak disarankan mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat merusak hati hingga jangan konsumsi makanan pedas karena dapat memperparah kerusakan hati.

Semoga bermanfaat! 
 
 
 

Tidak ada komentar